CEGAH FLU DENGAN BUMBU DAPUR


Jumat, 29 Maret 2013, 10:39 WIB

REPUBLIKA.CO.ID, Menghadapi perubahan cuaca seperti ini, Anda wajib meningkatkan daya tahan tubuh agar terhindar dari serangan penyakit khas musim pancaroba, yaitu flu dan diare. Apa yang Anda konsumsi turut menentukan seberapa kuat tubuh Anda dalam menghadapi perubahan cuaca. Suplementasi vitamin C adalah nutrisi yang paling populer untuk melindungi tubuh dari serangan berbagai penyakit di musim pancaroba.
Jahe mencegak flu
Jahe mencegak flu
Namun, bukan hanya suplementasi vitamin C saja yang bisa Anda konsumsi untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Lima makanan yang kerap berada di meja dapur Anda ini juga bisa menjadi solusi tepat untuk melindungi Anda dari serangan penyakit di musim pancaroba. Seperti dilansir situs duniafitnes.com, berikut di antaranya:
Bawang
Bawang dan familinya, seperti bawang bombay, bawang merah dan bawang putih mengandung zat bernama phytochemical allium dan allicin yang bermanfaat bagi sistem imunitas tubuh. Mengonsumsi satu siung bawang dalam sehari dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh, seperti yang disampaikan tim peneliti dari University of Virginia.
Keluarga bawang memiliki efek anti bakteri dan virus, dan berperan dalam mempertahankan kadar kolesterol sehat (HDL). Selain itu, bawang putih juga dapat berfungsi sebagai dekongestan atau pelega hidung mampet akibat serangan flu serta mengandung antioksidan yang dapat mencegah infeksi radikal bebas.
Cabai
Bukan hanya sensasi pedasnya yang membuat banyak orang ketagihan. Akan tetapi, cabai juga sarat dengan nutrisi penting yang bermanfaat bagi kesehatan. Menurut penelitian yang dilakukan di University of Chicago, kandungan vitamin C dan betakaroten pada cabai diklaim lebih tinggi dari buah-buahan populer seperti mangga dan pepaya.
Cabai juga mengandung zat aktif bioflavonoid yang berperan besar dalam menjaga kesehatan jantung dan sebagai agen anti-kanker. Sensasi pedas yang muncul pada saat mengonsumsi cabe berasal dari zat kapsaisin, yang memiliki kemampuan menghalangi aktivitas otak ketika menerima sinyal rasa sakit dari pusat saraf. Selain itu, kapsaisin juga memiliki kemampuan untuk meluruhkan lendir yang menyumbat ditenggorokan dan hidung.

Jahe
Jahe mengandung banyak senyawa fenolik seperti gingerol dan shogaol yang merupakan antioksidan dengan aktivitas tinggi untuk membentengi tubuh dari radikal bebas penyebab penyakit. Itulah sebabnya mengonsumsi minuman jahe saat perubahan cuaca terjadi sangat dianjurkan untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Khususnya untuk menangkal gejala masuk angin, meringankan batuk, dan flu yang disertai demam.

Redaktur : Endah Hapsari

Mohon kalau bisa cantumkan email anda